Kairi Menangis Usai ONIC Gagal Juara di M5 Mobile Legends
Kairi ONIC Esports Menangis saat momen mengharukan saat ONIC kalah dari AP BREN dengan skor 3 vs 4 di Grand Final M5 World Championship Mobile Legends. Juga Kairi menangis sampai tidak berani memperlihatkan wajahnya ke semua orang.
Kairi menempati jajaran trending topik di X (Twitter). Topik Kairi menemani hashtag NT ONIC dan ONIC yang sebelumnya viral di media sosial. Sebagian oknum penggemar menilai Kairi melakukan kesalahan karena hero Baxia-nya dianggap blunder. Saat itu hero milik Kairi terciduk oleh Gold Laner AP BREN Sampai langsung tumbang. Momen itu membuahkan kerugian bagi ONIC karena Landak Kuning harus war dengan empat hero saja.
Butss dkk tumbang usai terjadi war di dekat Jungle. AP BREN tidak menyia-nyiakan kesempatan sampai mereka merangsek ke Inhibitor dan meraih kemenangan di game ketujuh. Kairi kemungkinan merasa bersalah serta bersedih sehingga menangis. Di situ kairi sudah putus asa tidak bisa melukan apa-apa.
Walaupun banyak oknum fans yang menghujatnya karena ini kesalahan kairi, namun tak sedikit warganet yang membesarkan hati Kairi. Mereka menyemangati Sang Jungler sehingga topik Kairi dicuitkan lebih dari 20 ribu kali. Momen Coach Yeb yang menenangkan Kairi saat menangis juga viral di media sosial. “Sedih tapi harus bangkit lagi. Kamu sudah bertarung sangat keras. Kami semua bangga padamu Kairi,” komentar fans. “Kairi you are the best, NT ONIC,” komentar ditwitter.
Dengan ramainya di media sosial, Kairi langsung meminta maaf kepada fans penggermarnya. Dia berharap dapat kembali lebih kuat turnamen yang akan datang. “Sorry guys, we will comeback stronger. (Maafkan kami teman-teman, kita akan kembali lebih kuat dan kami akan membuktikan kami bisa),” tulis Kairi dikutip melalui akun media sosialnya. Pada saat setelah berlaga Kairi masih teringat dan sedih, Kairi mengatakan, dengan kekalahan laga ini, ini menjadi salah satu cermainan untuk kedepanya menjadi lebih baik lagi. Untuk semuanya terimakasih yang selalu menyuport menemaini Kairi dan Onic, tambahnya.
Perjalanan ONIC di Playoff
ONIC sebenarnya difavoritkan menjadi juara yang mengingat mereka menghadirkan skuad terbaik. Tak hanya diisi oleh para roster yang sedang “on fire”, hasil pertandingan ONIC sebelum Grand Final sangat meyakinkan. Mereka menjuarai Grup A dengan meraup poin sempurna. Pada Playoff, ONIC mengalahkan Blacklist International 3 vs 2 serta membantai Deus Vult dengan skor 3 vs 0.
Pantauan V-Game, Mereka bahkan menurunkan AP BREN ke Lower Bracket usai menang telak 3 vs 0. Kemenangan ONIC atas dua tim Filipina (Blacklist dan BREN) membuat penggemar eSports Mobile Legends Indonesia optimis bahwa Landak Kuning bisa membawa pulang gelar M5 pada saat perlombaan.
ONIC justru antiklimaks setelah membantai AP BREN di Final Upper Bracket. Butsss dkk kalah di game pertama dengan skor 1 vs 7. Mereka mampu bangkit setelah Sanz bermain apik menggunakan hero Gord pada game kedua. Permainan berjalan sengit setelah kedudukan 1 vs 1. Penggemar sempat pesimis mengingat ONIC tertinggal dengan skor Match 1 vs 3.
Walaupun, ONIC menyamakan kedudukan menjadi 3 vs 3. Kombinasi damage besar dari hero andalan Sanz, CW, dan Kairi ONIC Esports Menangis membuat ONIC kembali difavoritkan. Sayangnya, ONIC lagi-lagi menegcewakan. Permainan agresif BREN pada game ke-7 menjadi malapetaka bagi ONIC.
Saat tumbangnya Kairi oleh Gold Laner BREN membuat ONIC harus bertarung 4 vs 5. Mereka kalah war sehingga BREN langsung merangsek ke Inhibitor serta memenangkan game ketujuh dengan skor 11 vs 7 di menit ke-14.
Baca Juga: EVOS Legends Siap Tampi Juara MPLI 2023
Di Grand Final M5 World Championship Kairi Buka Suara
Bertarung habis-habisan hingga memaksa jalannya game ketujuh, tim berlambang landak ini harus mengakui keunggulan tim AP Bren dengan skor akhir 4-3. Dengan hasil tersebut, AP Bren merengkuh gelar juara Mobile Legends: Bang Bang Keduanya setelah terakhir kali merasakannya di ajang M2 World Championship 2020.
Kairi ONIC Esports Menangis yang menjadi salah satu punggawa ONIC Esports pun buka suara terkait kekalahan tersebut.
Dipost melalui akun Instagramnya, sosok Jungler dari ONIC Esports ini menyampaikan pesan di sosial media setelah kekalahan tersebut. Sosok bernama lengkap Kairi Rayodelsol ini memohon maaf kepada penggemarnya karena tak bisa memersembahkan gelar juara dunia. Dia juga mengaku kecewa akan hasil yang mereka raih di grand final M5 World Championship.
Akan tetapi kekalahan tersebut tak menyurutkan langkahnya untuk tampil menjadi lebih baik. Dengan kalahnya ini, menjadi salah satu cerminan untuk menjadi lebih baik lagi untuk kedepanya. Saya tidak enak sama anak-anak semuanya dan juga penggemar Onic yang selalu menyprt dari awal sampai saat ini. Saya sakali lagi meminta maaf kepada semua pendukung Onic, dan teman-teman yang saya cintai dengan kekalahan ini kita harus menjadi lebih baiklagi untuk kedepanya.
“GG (Good Game), teman-teman! sebuah perjalanan bagus di dalam gelaran pertandingan M5 ini,” ucap Kairi.
“Maaf yaa jika usaha terbaik saya tidak cukup. Saya berjanji tidak akan berhenti bermain game ini sampai saya mendapatkan Trophy M Series.” tambahnya.
“Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat bangga dengan kalian semua karena melakukan segala yang kami bisa. Hingga saampai saat ini, Saya mencintai kalian, Onic!” tutup Kairi ONIC Esports Menangis.
Jalannya laga Grand Final M5
Hasil Grand Final M5 World Championship menyajikan kekalahan dramatis wakil Indonesia, ONIC Esports dari AP Bren dengan skor 4-3.
Permainan kurang baik dan kurang puas, ONIC Esports telah terlihat sejak kalah di game pertama dengan skor eliminasi 1-7. Untungnya pada game kedua, ONIC Esports mampu membalikkan keadaan berkat Gord yang dipakai Sanz.
ONIC Esports menutup game kedua dengan kemenangan dan unggul skor eliminasi 15-13. Tetapi pada game ketiga dan keempat, AP Bren mampu membalikkan keadaan. Dengan hasil 3-1, AP Bren berada dalam match poin dan tinggal membutuhkan 1 kemenangan lagi untuk juara.
Situasi ini tidak mematahkan semangat ONIC Esports, mereka berhasil mengejutkan tuan rumah. Kiboy Cs berhasil bangkit dan memenangkan game kelima dan keenam.
Walhasil dengan skor 3-3 membuat pertandingan dilanjutkan ke game ketujuh. Setelah game laga berakhir, AP Bren mulai serius dan tidak ingin kalah di kandangnya sendiri. Dukungan suporter AP Bren yang berkumpul di tempat pertandingan Manila, Filipina, membuat mereka menguasai game ketujuh.
AP Bren pun sukses mendapatkan hasil hingga menutup perlawanan ONIC Esports. Kemenangan 3-4 dari ONIC Esports membawa AP Bren meraih gelar juara M5 World Championship. Ini merupakan gelar M-series kedua bagi AP Bren.
Sebelumnya, AP Bren sukses memenangkannya di M2 World Championship. Juga tidak hanya di situ saja, Filipina menjadi negara paling mendominasi di M-series. Karena, masih ada Blacklist International yang juara M3 dan Echo memenangkan M4. Dengan demikian, Filipina telah meraih 4 juara dari 5 kali M5 digelar. Untuk 1 gelar lainnya didapatkan wakil Indonesia yakni EVOS Legend
Buat kamu yang ingin mendapatkan informasi seperti yang satu ini, kamu bisa klik link yang satu ini clarogaming.gg
2 thoughts on “Kairi Menangis Usai ONIC Gagal Juara di M5 Mobile Legends”