Menguasai Sejarah Game FPS Yang Terus jadi Populer Dimainkan

Menguasai Sejarah Game FPS – Permainan First-Person Shooter (FPS) kini telah menjadi salah satu genre game yang paling di minati, baik di platform PC maupun smartphone.

Kesuksesan ini terbukti melalui beragamnya judul game FPS yang menawarkan pengalaman bermain yang seru dan menarik. Selain itu, popularitas game FPS semakin meningkat karena sebagian besar dari mereka mendukung mode permainan daring, memungkinkan pemain bermain bersama teman atau bahkan pemain lain secara daring. Beberapa contoh game FPS yang tengah naik daun meliputi Counter-Strike, Call of Duty Mobile, Apex Legends, dan Valorant. Tapi, bagaimana perjalanan menguasai sejarah game FPS hingga mencapai tingkat popularitas saat ini? Ayo kita simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Game FPS (First Person Shooter)?

Sejarah Game FPS Populer sudah panjang dan telah ada sejak tahun 1970-an. Ciri khas dari game FPS adalah perspektif sudut pandang orang pertama, yang memberikan pemain pengalaman bermain yang lebih mendalam dan terasa lebih nyata. Maze War menjadi tonggak sejarah dalam dunia game, menandai awal dari evolusi genre FPS yang sejak itu terus berkembang dengan pesat.

Game Maze War di rilis pada tahun 1973 dan di anggap sebagai salah satu pionir dalam genre First-Person Shooter (FPS). Meskipun memiliki tampilan yang sederhana, mirip dengan layar penyimpan layar pada sistem operasi Windows lama, game ini memiliki konsep yang inovatif untuk masanya.

Sayangnya, Meskipun memiliki ide yang unik, game ini tidak pernah mendapatkan popularitas luas atau di komersilkan secara meluas. V-GAME lebih sering di anggap sebagai konsep eksperimental yang membuka jalan bagi perkembangan lebih lanjut dalam dunia menguasai sejarah game FPS.

Sejarah Game FPS Populer Di Dunia

Setelah Wolfenstein 3D dan DOOM di perkenalkan kepada publik, pada tahun 1996 muncul permainan yang di kenal dengan nama Quake. Secara konsep dan gameplay, Quake sebenarnya hampir mirip dengan DOOM, di mana pemain di hadapkan pada tantangan menghadapi monster yang berkeliaran dalam peta permainan. Namun, Quake membawa keunggulan tersendiri dengan menawarkan kecepatan pergerakan yang lebih tinggi daripada Wolfenstein 3D dan DOOM.

Memasuki era 2000-an, genre First Person Shooter (FPS) mengalami kemajuan signifikan dengan munculnya game terbaru yang memperkenalkan konsep yang inovatif, salah satunya adalah Counter-Strike (CS). CS, yang sering di sebut dengan istilah “CS,” adalah game yang mengusung genre tactical shooter yang melibatkan dua tim, masing-masing terdiri dari 5 pemain atau lebih, yang saling berhadapan sebagai musuh. Pengenalan CS kepada publik tidak lepas dari kontribusi yang signifikan dari para perancangnya, yaitu Minh Le dan Jess Cliffe.

Namun, di balik kesuksesan tersebut, terdapat cerita menarik mengenai Counter-Strike. Minh Le dan Jess Cliffe mengungkapkan bahwa game buatannya awalnya adalah sebuah custom game dari Half-Life yang di kembangkan oleh Valve. Alasan di balik pengembangan Counter-Strike oleh keduanya adalah ketertarikan Minh Le terhadap pasukan anti-teror, yang menurutnya, merupakan tema yang sangat menarik untuk di aplikasikan dalam permainan yang mereka kembangkan. Melihat keberhasilan yang di raih oleh permainan tersebut, Valve, yang merupakan pengembang Half-Life pada saat itu, memutuskan untuk mengakuisisi Counter-Strike dan mengkomersilkannya sebagai game mandiri yang terpisah dari Half-Life.

Game FPS Yang Di Dominasi Pada Tahun 80-an

Pada tahun 1980-an, genre game First-Person Shooter (FPS) mengalami perkembangan yang mencolok dengan peluncuran game Battlezone oleh Atari. Dalam permainan ini, pemain mengambil peran sebagai tank yang bertugas untuk menghancurkan tank musuh sambil menghindari serangan misil. Peluncuran Battlezone memberikan kontribusi besar terhadap evolusi genre FPS dan menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan permainan video.

Tak hanya itu, Battlezone juga dapat di anggap sebagai game FPS yang lebih modern karena memperkenalkan fitur rotasi kamera yang lebih halus. Selain Battlezone, Midway juga merilis game Wizard of Wor pada tahun yang sama. Yang menarik, pada masa 1980-an,menguasai sejarah game FPS banyak di mainkan melalui mesin arcade, dan hal ini turut menyumbang pada popularitas yang terus meningkat bagi genre tersebut.

Game First Person Shooters Modern

Pada tahun 1990-an, genre game First-Person Shooter (FPS) mengalami perkembangan pesat dengan dirilisnya game DOOM yang di kembangkan oleh id Software. DOOM diakui sebagai pionir dari game FPS modern dan telah menjadi acuan bagi banyak game FPS yang ada saat ini. Selain DOOM, Wolfenstein 3D dan Quake juga di rilis pada tahun yang sama, dan keduanya telah mendapatkan remaster untuk sekuel game modern, menandai pengaruh besar dari game FPS tersebut dalam industri permainan video.

DOOM menjadi favorit pemain di era 1990-an, terutama karena fitur multiplayer yang ditawarkannya. Popularitasnya begitu besar sehingga muncul istilah “DOOM addiction” karena game ini melibatkan pemainnya secara mendalam, bahkan sampai di beberapa tempat seperti kantor dan kampus dilarang bermain. Pada tahun 1998, perkembangan game. FPS terus berlanjut dengan perilisan. Half-Life yang mengikuti jejak kesuksesan DOOM. Meskipun tanpa inovasi revolusioner, Counter-Strike tetap memainkan peran besar dalam perkembangan game FPS di Indonesia.

Baca Juga: Game Empires Dan Puzzles: Bangun Kastil Kalahkan Dark Lord

Masuk Masa 2010 Ke Atas Dengan Game FPS Terbaik

Memasuki dekade 2010-an dan seterusnya, genre game First-Person Shooter (FPS) terus mengalami perkembangan pesat. Para pengembang mulai memasukkan elemen-elemen unik yang memberikan nuansa berbeda dan menarik, seperti menggabungkan. FPS dengan game rhythm dalam game seperti BPM: Bullets Per Minute dan Metal: Hellsinger.

Selain itu, genre FPS juga telah menjadi bagian integral dalam dunia e-sport. Game-game FPS tersebut terus mendapatkan pembaruan reguler, menjadikannya relevan dan menarik bagi pemain yang terus menikmati kontennya.

Sebaliknya, ada juga game FPS yang menonjol dengan elemen naratif yang mendalam, seperti Call of Duty. Battlefield, Borderlands, Far Cry, Titanfall, Metro Exodus, Halo, dan masih banyak lagi. Sejarah game FPS di mulai sejak 50 tahun lalu dan terus berkembang hingga saat ini. Saat ini, tersedia banyak game FPS yang dapat di mainkan secara online, baik di smartphone maupun laptop. Untuk mendukung pengalaman bermain game FPS, di perlukan fitur gaming yang mumpuni agar pemain dapat menikmati permainan dengan lancar.

Sebagai gantinya, untuk menemukan fitur gaming secara online, kunjungi Eraspace. V-GAME menyediakan berbagai pilihan smartphone dan laptop dari merek-merek terkemuka yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan gaming Anda. Akses Eraspace melalui situs web resmi V-GAME atau unduh aplikasinya untuk mendapatkan pengalaman berbelanja yang lebih baik. Temukan smartphone dan laptop pilihan Anda dengan mudah di Eraspace sekarang juga.

Kesimpulan

Demikianlah sejarah perkembangan genre First Person Shooter dari awal hingga saat ini. Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa genre FPS telah melewati banyak perubahan dan tantangan. Pada awalnya, grafik dan konsep game FPS mungkin tidak begitu menarik dan menantang. Tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi, grafik dan konsep game FPS menjadi lebih canggih dan mewakili genre tersebut dengan baik. Selain itu, genre FPS juga memiliki keterkaitan dengan genre lain seperti. Third Person Shooter, Battle Royale, dan penggabungan FPS dengan MOBA maupun RPG.

Informasi tambahan yang menarik, pada tahun ini akan dirilis film dokumenter yang akan membahas secara mendalam tentang genre game FPS. Film yang berjudul “First Person Shooter” ini akan menampilkan beberapa narasumber terkenal dari dunia game FPS. Dengan durasi film yang mencapai 3 jam, rencananya film ini akan dirilis pada bulan Desember mendatang. Ini merupakan kesempatan yang menarik untuk menyaksikan. Pemahaman mendalam tentang perkembangan dan dampak genre. FPS dari sudut pandang para ahli dan pelaku utama dalam industri game clarogaming.gg.