
Panduan Cara Menggunakan Hero Zhask di Mobile Legends
Zhask adalah salah satu hero bertipe Mage yang sangat unik di Mobile Legends, berikut adalah cara menggunakan hero Zhask di Mobile Legends.
Hero ini memiliki potensi damage sangat besar, terutama dalam situasi pertahanan atau team fight. Namun, memainkan Zhask memerlukan positioning dan timing yang tepat. Jika digunakan dengan benar, Zhask bisa menjadi mimpi buruk bagi lawan. V-GAME akan membahas panduan lengkap dan tips terbaik untuk menggunakan hero Zhask secara efektif.
Pahami Skill-Skill Zhask
Sebelum bermain, Anda wajib memahami keempat skill utama Zhask:
- Skill 1 – Nightmaric Spawn: Zhask memanggil makhluk alien yang menyerang musuh di area tertentu. Ini adalah inti dari kekuatan Zhask.
- Skill 2 – Mind Eater: Menyerang ke depan dan memberikan damage, terutama efektif saat digunakan bersamaan dengan Spawn.
- Skill 3 – Hive Clones: Melepaskan serangga yang akan memperlambat musuh jika terkena, cocok untuk zoning atau kabur.
- Ultimate – Dominator’s Descent: Menggabungkan dirinya dengan Spawn untuk meningkatkan serangan dan pertahanan secara signifikan. Ini adalah momen terkuat Zhask.
Tips: Selalu keluarkan Spawn sebelum menggunakan ultimate agar efeknya maksimal.
Posisikan Spawn dengan Cerdas
Keunggulan Zhask terletak pada penempatan Nightmaric Spawn. Jangan asal taruh Spawn di sembarang tempat. Letakkan di:
- Semak-semak saat bertahan di lane.
- Dekat turret untuk melindungi tower.
- Jalur sempit saat war agar damage-nya maksimal.
- Belakang tank dalam team fight untuk aman tapi tetap menyerang.
Spawn akan menyerang otomatis, jadi Anda bisa tetap menjaga jarak dan fokus pada positioning saat war.
Kuasai Timing Ultimate Zhask
Ultimate Zhask bisa membuatnya sangat sulit dibunuh dan meningkatkan serangan Spawn secara drastis. Gunakan Dominator’s Descent di waktu yang tepat, seperti:
- Saat team fight besar dimulai.
- Saat musuh mendekat ke turret Anda.
- Ketika ingin bertahan dari ganking.
Jangan asal pakai ultimate saat masih roaming atau belum ada Spawn, karena efeknya akan jauh lebih lemah.
Tips tambahan: Setelah mengaktifkan ultimate, Zhask tidak bisa memindahkan Spawn. Jadi pastikan posisi Spawn sudah benar sebelum menggabungkan diri.
Baca Juga: Strategi dan Kecepatan Jadi Kunci Kemenangan di Game Tacticool
Gunakan Build Item yang Tepat
Zhask membutuhkan build item yang fokus pada Magic Power, Cooldown Reduction, dan Durability. Berikut rekomendasi build:
- Demon Shoes – Untuk regenerasi mana.
- Clock of Destiny – Menambah HP dan Magic Power seiring waktu.
- Lightning Truncheon – Kombinasi sempurna dengan Clock of Destiny.
- Genius Wand – Mengurangi magic defense lawan.
- Holy Crystal – Memberikan Magic Power besar.
- Immortality/Winter Truncheon – Untuk bertahan lebih lama di team fight.
Jika melawan hero burst damage seperti assassin, Anda bisa mengganti satu item ke item defense.
Gunakan Zhask untuk Push dan Defense
Zhask adalah salah satu hero terbaik untuk defense karena spawn-nya bisa membersihkan minion dengan cepat. Anda juga bisa:
- Split push di lane yang sepi dengan memanggil Spawn untuk mengusir lawan.
- Menahan tower sendirian, bahkan saat musuh lebih dari satu, jika Anda pintar dalam penempatan dan pemakaian ultimate.
- Mengganggu farming musuh di jungle dengan memasang Spawn di semak-semak.
Dengan strategi yang tepat, Zhask bisa memberikan tekanan konstan kepada lawan dan memaksa mereka untuk bergerak lebih defensif.
Kesimpulan
Zhask memang bukan hero yang mudah dikuasai, namun jika Anda memahami mekanik, build, dan penempatan yang tepat, hero ini bisa menjadi salah satu mage paling berbahaya di Mobile Legends. Fokus pada positioning dan jangan ragu memanfaatkan keunggulan dari Nightmaric Spawn untuk menekan lawan dari jarak aman. Gunakan Zhask secara cerdas, dan Anda akan melihat hasilnya dalam setiap pertandingan.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai game Mobil Legends hanya di V-GAME.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari suaramerdeka.com
- Gambar Kedua dari popline.id